www.tribratanews.com-Surabaya.Sebagai salah satu bentuk Syiar agama yang mendekatkan santri dan Polri, Kapolda Jatim, Irjen Pol Dr. Nico Afinta menggelar lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kapolda Cup ke-14 yang diikuti seluruh Pondok Pesantren (Ponpes) se-Jawa Timur.
Lomban tersebut bertujuan mempererat tali silaturahmi santri dan Polri dan menjadi role model di Jatim bahwa dalam situasi Pandemi Covid-19 kegiatan tidak harus berhenti yang bisa dilakukan dengan virtual guna menghindari kerumunan, serta mengikuti instruksi pemerintah atau Mendagri terkait pelaksanaan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Jawa Bali tanggal 11-25 Januari 2021.
Kegiatan ini juga sebgai pembuktian di masa pandemi bhawa pihaknya tetap bisa melakukan kegiatan tanpa menimbulkan kerumunan dengan metode kegiatan virtual. Sehingga tetap sesuai dengan instruksi Mendagri terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, 11 sampai 25 Januari 2021.
“Lomba MTQ Kapolda Cup ini sebagai syiar agama serta mendekatkan santri dengan polisi. Selain itu, meski pandemi covid-19, kegiatan keagamaan tidak boleh berhenti dan harus tetap dilakukan meski dengan menggunakan virtual,” terang Kapolda, Sabtu (9/1/2021).
Nantinya untuk kehadiran perwakilan peserta yang akan dibuka pada tanggal 11 Januari 2024 di Bangkalan. Hanya diwakili peserta dari Bangkalan dan Sampang.
Selain itu, para Kapolres tetap melakukan monitor dan koordinasi intensif dengan PCNU. Bahwa peserta nantinya akan mengikuti kegiatan tersebut di masing-masing polres.
