Tribratanews.tribratanews.com - Polda Jatim melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) bersama Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jatim, serta Himpunan Psikologi (HIMPSI) Jatim, terus berupaya melakukan trauma heling kepada korban dan keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya Polri untuk membantu pemulihan psikis para korban, baik korban yang sedang dirawat, maupun keluarga korban yang ditinggalkan. Sehingga tidak mengalami kecemasan berlarut-larut.
Kabag Psikologi SDM Polda Jatim AKBP Diah Ika menjelaskan, pihaknya bekerjasama dengan Biddokes Polda Jatim dan HIMPSI Jatim, guna membantu para korban atau keluarga Korban dalam tragedi Kanjurahan pada 1 Oktober lalu.
“Tim trauma heling Polda ini tidak berdiri sendiri. Kami punya konselor yang tersebar di seluruh Polres, dengan kejadian kemarin. Kami berkolaborasi dengan para konselor di Polres Malang, Polres Batu dan konselor dari Polres Malang Kota juga, Kidatang kita hadir memberikan penangan awal secara sikologi atau Psychological First Aid (PFA),” jelas Kabag Psikologi SDM Polda Jatim ini, saat di temui di Mapolda Jatim, Senin (10/10/22).
Menurut AKBP Diah Ika, korban trauma tidak hanya untuk dewasa, tapi juga untuk anak-anak. Pihaknya mengajak himpunan psikologi di Malang, untuk bersama dalam penanganan psikologi korban. Selain itu, Polda Jatim juga terus melakukan koordinasi dengan rumah sakit maupun instansi terkait, sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada korban dan keluarganya.
(bg/hn/um)