Tribratanews.tribratanews.com - Jabar. Polda Jabar melalui Satgas Pangan dan Bareskrim Polri serta Dinas Ketahanan Pangan Jawa Barat melakukan sidak ketersediaan dan harga berbagai jenis beras di pasar tradisional Kosambi, Kota Bandung.
Satu persatu para pedagang beras yang berada di pasar tradisional Kosambi, Kota Bandung disambangi petugas untuk memastikan ketersediaan beras. Terutama beras medium SPHP dari Bulog yang sebelumnya menghilang di pasaran.
Meski masih ditemukan harga beras yang cukup tinggi, terutama jenis premium yang berkisar antara Rp.17.000 hingga Rp.20.000 perkilogramnya. Namun untuk ketersediaan beras medium SPHP dari Bulog saat ini mulai ada kembali dan melimpah.
Baca Juga: Karoops Polda NTT Gelar Pengecekan Kembali Personel BKO Polres Jajaran Pam Pemilu 2024
“Saat ini distribusi beras medium dari Bulog mulai merata. Ketersediaan beras medium baik di pasar tradisional maupun pasar modern cukup melimpah,” ujar Kasatgas Pangan Polda Jabar, Kombes. Pol. Deny Okvianto, dilansir dari pasjabar, Rabu (21/2/24).
Kombes. Pol. Deny Okvianto, mengatakan untuk harga beras telah sesuai dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan oleh pemerintah. Kemasan dengan berat 5 kilogram dijual dengan harga Rp54.500.
Sementara itu, penyebab dari kenaikan harga beras di pasaran disebabkan oleh tingkat pembelian yang meningkat, sementara persediaan kosong. Namun saat ini dipastikan persedian aman.
(fa/pr/nm)