www.tribratanews.com – Bandung. Menjelang bulan Suci Ramadhan 2021, Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pangan untuk memantau jika ada permainan harga dan stock pangan.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Jabar, Kombes Yaved Duma Parembang, menjelaskan bahwa pengawasan dilakukan sejalan dengan arahan Bareskrim Mabes Polri untuk menjaga dan mendukung kesiapan pangan selama bulan suci Ramadan.
"Sejak minggu lalu sudah diarahkan dari Bareskrim untuk terus kita pantau perkembangan harga, ketersediaan, pengawasan jalur distribusi bekerja sama-sama dengan stakeholder terkait," jelas Dirreskrimsus Polda Jabar, Rabu (24/03/2021).
Dirreskrimsus Polda Jabar menjelaskan bahwa sejak beberapa pekan ke belakang, pihaknya sudah memantau langsung harga hingga stok pangan di sejumlah pasar di Jabar. Berdasarkan hasil pengecekan, harga, termasuk stok pangan di pasaran masih terpantau stabil.
"Dari pemantauan ketersediaan stok, pengecekan stabilitas harga, dan pengawasan kelancaran distribusi untuk wilayah hukum Jabar masih relatif stabil," jelas Dirreskrimsus Polda Jabar.
Disinggung soal kabar beberapa komunitas pangan yang harganya meroket seperti cabai, Dirreskrimsus Polda Jabar menyebut, harga cabai di Jabar sejauh ini juga masih stabil.
"Harga (cabai) masih stabil. Harga cabai yang meroket ada terjadi di wilayah hukum Banten. Analisis satgas karena rantai distribusinya," jelas Dirreskrimsus Polda Jabar.
