www.tribratanews.com - Ciamis. Kapolda Jabar, Irjen Pol. Ahmad Dofiri mengunjungi Polsek Ciamis dalam rangka memantau dan evaluasi penanganan Covid-19 di Kabupaten Ciamis.
Kedatangan Kapolda Jabar disambut Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra, Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto, Dandim 0613 Ciamis Letkol Czi Dadan Ramadani, Ketua DPRD Ciamis Nanang Permana, Sekretaris Daerah Ciamis Tatang dan instansi terkait penanganan Covid-19 di Kabupaten Ciamis.
Pada kesempatan tersebut Kapolda Jabar memberikan apresiasi atas penanganan Covid dan ketangguhan Ciamis dalam hal kontraksi ekonomi yang tidak sampai minus.
”Penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Ciamis sudah sangat bagus dan baik penanganan nya. Apresiasi juga akan ketangguhan Ciamis dalam hal kontraksi ekonomi daerah yang tidak sampai minus, dimana daerah lain mengalami kontraksi yang minus,” jelas Kapolda Jabar.
Terkait penanganan Covid-19, Kapolda menjelaskan ada tiga hal harus ditangani. Pertama terkait protokol kesehatan yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan menjadi hal standar yang harus disiapkan dalam menekan penyebaran Covid.
Kedua 3T yakni tracing, testing dan dan treatmen yang dilakukan Dinkes dan puskesmas dibantu aparat TNI Polri serta relawan BNPB yang diharapkan siap untuk melaksanakan tugas di lapangan. Ketiga terkait vaksinasi Covid-19. Kapolda Jabar juga mengingatkan agar lebih masif dalam melakukan tracing bagi yang terpapar dan potensial tertular.
Dalam hal isolasi, Kapolda menegaskan agar isolasi mandiri dilakukan secara terpusat. Karena menurutnya saat dilakukan di rumah tidak optimal dan disiplin dalam menjalankan isolasinya.
“Kita harus tingkatkan tracing, yang terpapar dan potensial harus di uber, apabila ada yang berat masukkan ke Rumah sakit dan apabila ringan lakukan isoman (isolasi mandiri). Isolasi mandiri dimungkinkan dihindari, arahkan yang memiliki gejala ringan di fasilitas isolasi terpusat di setiap kecamatan yang sudah dibentuk,” jelas Kapolda Jabar.
Sementara itu terkait vaksinasi, Kapolda memaparkan pada awal September nanti vaksin akan membludak. Sekitar 70 juta dosis vaksin akan disuntikan kepada masyarakat dalam rentang waktu satu bulan.
“Kalau untuk membentuk kekebalan komunitas itu harus sampai 70%, jika dikonversikan dengan jumlah warga jabar perlu minimal 37 juta orang untuk diberikan vaksin,” ungkapnya.
Di Akhir kegiatan, Kapolda Jabar menyerahkan bantuan sosial secara simbolis kepada relawan Covid-19 yang diwakili Babinsa Kelurahan Kertasari, Bhabinkamtibmas Kelurahan kertasari relawan covid-19 dari unsur masyarakat.