Tribratanews.tribratanews.com - Bangka Tengah. Polda Babel laksanakan penanaman ribuan pohon di lahan kosong bekas tambang yang Desa Padang Baru, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng).
Lahan seluas 2,5 hektar, Polda Babel menanam sebanyak 2000 bibit pohon kayu putih dan 200 tanaman pohon buah-buahan.
Kapolda Babel, Irjen. Pol. Dr. Tornagogo Sihombing, S.I.K., M.Si., menjelaskan penanaman pohon di lahan kritis didepan Kantor Pusat Layanan Izin Terpadu (PLUT) Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), merupakan tekad dan upaya Polda Babel kembali melestarikan lingkungan.
"Kami terus bertekad dan semaksimal mungkin akan terus menanam pohon dilahan kritis ini, baik di Pulau Bangka dan Belitung," jelasnya, dilansir dari pikiranrakyat, Senin (5/2/24).
Baca Juga: Jamin Tak Ada Intimidasi saat Pencoblosan, Polri Turunkan Ribuan Personel di Sejumlah Titik di NTB
"Mengapa pohon Kayu Putih yang ditanam, karena pohon ini 99 persen bisa tumbuh dilahan kritis seperti ini," tambahnya.
Irjen. Pol. Dr. Tornagogo Sihombing, S.I.K., M.Si., menuturkan dengan adanya kegiatan seperti ini, sehingga siapa pun bisa merasakan bahwa sebagai aparat dan masyarakat dapat cinta lingkungan, agar Pulau Bangka dan Belitung ini tidak lagi dikotori ulah-ulah oknum manusia yang merusak alam.
"Aparat itu menjaga alam, bukan merusak lingkungannya. Jika sudah merusak seperti ini baik aparat atau masyarakat artinya melakukan tindak pidana, yakni kejahatan lingkungan hidup," tuturnya.
"Bagi pelaku agar urungkan niatnya merusak alam, sebab merusak alam itu tidak baik walaupun itu untuk makan, semakin merusak alam maka keluarga akan dirongrong oleh sesuatu yang tidak disangka. Ingat, Tuhan itu tidak tidur," tutupnya.
(ek/hn/nm)