Tribratanews.tribratanews.com - Banda Aceh. Kepolisian Daerah Aceh meminta masyarakat untuk tidak panic buying ketika mendapatkan minyak goreng. Hal tersebut dapat mempengaruhi stok dan harga minyak goreng.
Kepala kepolisian Daerah Aceh Irjen. Pol. Drs. Ahmad Haydar, S.H., M.M., mengatakan Kapolri menaruh perhatian khusus terhadap kesulitan masyarakat dalam mendapatkan bahan pokok khususnya minyak goreng.
"Oleh karena itu, saya minta masyarakat jangan panik, apalagi melakukan pembelian di luar batas wajar dengan asumsi kelangkaan," ujar Kapolda Aceh, pada Jumat, (8/4/22).
Kapolda Aceh menuturkan, akan membentuk tim khusus yang terdiri dari Reskrimsus, Intelkan, Binmas sampai ke jajaran Polres-Polres untuk memantau serta mengawasi distribusi dan harga minyak goreng.
"Kami pastikan minyak goreng tersedia di pasaran," terang Kapolda Aceh.
Jenderal Bintang Dua itu mengimbau agar masyarakat tidak panik akan kelangkaan dan kesulitan mendapatkan minyak goreng di pasaran. Karena pihaknya akan menindak dengan tegas bagi para penimbun minyak goreng di Aceh.
"Masyarakat tidak perlu panik. Kalau misal ada yang sengaja memainkan harga atau penimbunan, laporkan biar kami tindak," pungkas Kapolda Aceh.