Pj Gubernur DKI: Kinerja Pembangunan Manusia hingga Ekonomi-Sosial Membaik selama 2023

19 April 2024 - 15:00 WIB
Source Foto: Antara

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut kinerja pembangunan manusia hingga ekonomi dan sosial Jakarta selama 2023 membaik.

Hal itu terlihat dari Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Tahun Anggaran (KKPJ TA) 2023.

"Khusus untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) untuk melihat kinerja pembangunan manusia di Jakarta pada tahun 2023 mencatat angka 83,55 meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 81,65 yang merupakan pencapaian tertinggi di Indonesia," ungkap Pj Gubernur Heru, Jumat (19/4/24).

Selain itu, seluruh dimensi pembentuk IPM DKI Jakarta juga mengalami peningkatan, dimensi Umur Panjang dan Hidup Sehat yang diukur dengan indikator usia Angka Harapan Hidup (AHH) mencapai 75,81 tahun.

Baca Juga: Kapolda NTT Tinjau Langsung Kesiapan Command Center untuk HDCM RI-RRT ke-4 di Labuan Bajo

Sementara, dimensi pendidikan yang diukur melalui indikator rata-rata lama sekolah, meningkat menjadi 11,45 tahun atau setara kelas XII dan indikator harapan lama sekolah mencapai 13,33 tahun.

Kemudian, dimensi standar hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan mencapai Rp19,37 juta per tahun, meningkat Rp446.000 (2,36 persen) dibandingkan tahun sebelumnya.

Pj Gubernur Heru juga menerangkan pertumbuhan perekonomian Jakarta pada 2023 didasari melalui besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp3.443 triliun, serta atas dasar harga konstan mencapai Rp 2.050 triliun.

"Kinerja ekonomi Jakarta sejalan dengan perkembangan ekonomi nasional di tengah tantangan ketidakpastian ekonomi global. Perekonomian Jakarta masih bisa tumbuh tinggi, yaitu sebesar 4,96 persen," ujar Pj Gubernur Heru.

Lalu, pada 2023 inflasi bulanan Jakarta secara tahun ke tahun (year on year/YoY) menunjukkan fluktuasi dengan tren menurun. Adapun inflasi pada Desember 2023 year on year tercatat sebesar 2,28 persen yang merupakan inflasi terendah se-Jawa Bali.

"Komoditas utama penyumbang inflasi, di antaranya beras, cabai merah, daging ayam ras, dan angkutan udara," ujar Pj Gubernur Heru.

Lebih lanjut, Pj Gubernur Heru memaparkan indikator sosial periode Maret 2023, tingkat kemiskinan Jakarta tercatat sebesar 4,44 persen. Angka ini menurun 0,17 persen dibandingkan periode September 2022 dan turun 0,25 persen dibandingkan periode Maret 2022.

"Hal ini didorong beberapa indikator makro ekonomi yang membaik, di antaranya pertumbuhan ekonomi serta berkurangnya pengangguran," tutup Pj Gubernur Heru.

(ndt/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment