Tribratanews.tribratanews.com - Serang. Polda Banten nonton bareng (nobar) pagelaran budaya wayang orang dengan Lakon 'Pandawa Boyong' dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudra tahun 2023, TNI Angkatan Laut yang diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Minggu (15/1/23).
Kegiatan tersebut dihadiri Kapolda Banten, Irjen. Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto, S.H., M.H., M.B.A., didampingi Wakapolda Banten, Brigjen. Pol. Drs. Ery Nursatari, Danrem 064/MY diwakilkan Kasrem Kolonel Inf. Nurkhan, Danlanal Banten Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin, serta PJU Polda Banten di Ruang Perjamuan Polda Banten dan komunitas pecinta wayang.
Baca Juga : Resmikan Auditorium Dhira Brata, Kapolda Sumut Dorong Brimob Bekerja Profesional Melayani Masyarakat
Dalam pagelaran tersebut menampilkan Panglima TNI, Laksamana TNI H. Yudo Margono, S.E., M.M., C.S.F.A., yang berperan sebagai tokoh Bima Sena dan Kapolri, Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M,Si., sebagai Prabu Puntadewa.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda Banten menjelaskan tujuan dari kegiatan tersebut adalah dalam rangka memperingati hari Dharma Samudera TNI AL.
"Kegiatan ini dalam rangka memperingati hari Dharma Samudera TNI Angkatan Laut yang jatuh setiap tanggal 15 Januari," ujar Jenderal Bintang Dua tersebut dikutip dari koranpelita.co, Senin (16/1/23).
Selanjutnya, Kapolda menyampaikan makna dalam cerita pewayangan ini dapat menjadi pesan kepada masyarakat bahwa makna yang terkandung dalam cerita boyongnya Pandawa ke Astina menjadi pesan moral masyarakat agar lebih memahami, menghayati, dan mengamalkan Pancasila.
(sy/hn/um)