www.tribratanews.com - Jakarta. Kamenterian Pertanian (Kementan) memastikan produksi beras akan mencukupi hingga Lebaran nanti. Karena pada Januari hingga April 2023, panen beras akan diprediksi mencapai 4,51 juta hektar.
Menteri Pertanian (Mentan), Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H., menjelaskan, produksi beras mengalami surplus 2 persen dibandingkan tahun 2022. Memperhatikan kondisi tersebut menunjukkan ketersediaan pangan dari produksi dalam negeri menghadapi Ramadan dan Idul Fitri relatif aman.
Baca Juga: Kapolda Jateng: Sekitar 4 Juta Orang Diprediksi Mudik Ke Jateng
“Adapun produksi padi atau gabah kering giling sebanyak 23,94 juta ton atau meningkat 0,53 persen. Sementara, untuk produksi beras sebanyak 13,79 juta ton atau meningkat 0,56 persen.
Dilansir dari Senin (27/3/23), dari data produk beras tahun 2022 terjadi peningkatan sebesar 0,18 juta ton atau 0,59 persen dibandingkan tahun 2021, dari 31,36 juta ton beras menjadi 31,54 juta ton.
rri.co.id,
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin meminta Mentan memastikan distribusi beras hingga ke daerah yang rawan terjadi kelangkaan beras. Sehingga harga beras kembali stabil.
"Orientasi peningkatan produksi, selama ini sudah swasembada beras. Kemudian harus ada peningkatan pangan lainnya sesuai karakteristik daerah masing masing," tutupnya.
(ek/hn/um)
