Pemerhati Kelautan, Minta KKP Atasi Permasalahan Sampah di Laut

12 May 2024 - 16:15 WIB
Tempo

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Pemerhati Kelautan, Dr. M. Zulficar Mochtar, meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatasi permasalahan sampah di laut. Ia ingin Gerakan Nasional (Gernas) Bulan Cinta Laut (BCL) 2024 yang diinisiasi KKP, fokus pada persoalan tersebut.

"Gerakan ini perlu ditingkatkan kelasnya. Kalau kita lihat kondisi persampahan di laut sangat banyak," ujarnya, dilansir dari laman RRI, RRI, Sabtu (11/5/24).

Dalam keterangannya ia menginginkan gerakan tersebut melibatkan pemangku kepentingan dengan jumlah lebih banyak lagi. Sebab, Indonesia tercatat memproduksi kantong plastik tidak kurang 183 miliar setiap hari.

"Ini berbanding terbalik dengan tantangan besar yang harus dilakukan. Misalnya, jumlah nelayan 3 juta tetapi nelayan yang terlibat baru 1.700 itu sangat kecil," ujarnya.

Baca Juga: Basarnas Berhasil Evakuasi Ratusan Korban Banjir Bandang di Konawe Utara
Gernas BCL merupakan komitmen pemerintah dalam mengurangi sampah di laut dan pesisir. Gernas BCL 2024 akan dilaksanakan secara serentak dari awal Mei hingga akhir Juni ini 2024.

Gerakan nasional ini merupakan salah satu program ekonomi biru yang digagas Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Program tersebut dirancang untuk memulihkan kesehatan laut dari dampak negatif sampah plastik.

(ab/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment