Patung GWK, Kejutan Memukau Dalam Medal Parade Ceremony FPU Indonesia

6 September 2024 - 22:32 WIB
Dok. Polri

Tribratanews.tribratanews.com - Sebanyak 149 anggota Kepolisian Republik Indonesia yang tergabung dalam Satgas Formed Police Unit (FPU) 5 Minusca dan Individual Police Officer (IPO) Indonesia diberikan medali penghargaan dari Persatuan Bangsa Bangsa (PBB). Penghargaan yang disematkan kepada Polisi Indonesia penjaga perdamaian di Afrika Tengah itu adalah "ganjaran" atas dedikasi yang telah diberikan bagi mereka atas kinerja selama satu tahun memberikan rasa aman bagi penduduk Republik Afrika Tengah pasca krisis keamanan beberapa tahun lalu.

Personel berjumlah 140 di bawah kepemimpinan Kombes Pol Sofyan Arief SIK itu terdiri dari 116 polisi laki-laki dan 24 polisi Wanita. Selain FPU juga diikuti oleh 9 personel IPO Indonesia. Kegiatan akbar bagi para peacekeeper itu sendiri dilaksanakan di Garuda Camp,M’poko, Bangui Afrika Tengah (02/09), dihadiri oleh para tamu undangan dari para pejabat tinggi Minusca, pimpinan kontingen militer maupun polisi yang tergabung dalam misi Minusca dan para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Kombes Pol Sofyan Arief menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada para tamu undangan yang telah bersedia hadir dalam event besar FPU Indonesia tersebut “Suatu kohormatan bagi saya berdiri di podium ini. Saya juga berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah menyambut baik kehadiran kami sejak pertama menginjakkan di Afrika Tengah ini” ujar Alumni Akpol 2002 itu. 

Baca Juga: Kadivhumas Sampaikan Apresiasi Kapolri ke Anggota yang Jadi Penggali Kubur

“Sejak kedatangan kami, kami telah menyelesaikan beberapa kali tugas yang diberikan kepada FPU Indonesia antara lain pengawalan, Cimic (bakti sosial), joint patrol, pengawalan rotasi kontingen lainnya, pengamanan aktifitas warga setempat, pengiriman pasukan SWAT ke sektor sektor, respon cepat dalam kejadian kontijensi dan lain sebagainya” Imbuh Sofyan

Secara simbolis medali disematkan oleh Deputy Special Representative of the Secretary-General Mr. Mohamed Ag Ayoya kepada Kepala Satuan Tugas FPU 5 Minusca Kombes Pol Sofyan Arief SIK. dalam kesempatan tersebut Ag Ayoya selaku salah satu pejabat tinggi Minusca menyatakan untuk memberikan penghormatan atas komitmen dan dedikasi FPU Indonesia terhadap keamanan dan stabilitas negara Republik Afrika Tengah.

Setelah pidatonya, selanjutnya seluruh personel FPU dan IPO Indonesia juga diberikan medali penghargaan yang sama, disematkan oleh para komandan kontingen maupun perwakilan yang hadir dalam acara tersebut kepada 148 personel lainnya.

Selain itu, FPU 5 Minusca juga menyajikan suguhan atraksi kesenian asli Indonesia asal Sumatera Barat “Darak Badarak” yang dibalut dengan tari kolosal campuran dari berbagai wilayah yang dibalut menjadi satu tarian dan atraksi tarian bendera yang seluruhnya dilakukan dengan dengan begitu epic oleh para polisi laki-laki dan polisi wanita itu, sehingga memukau para tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut.

Tak kalah menariknya adalah setelah seluruh rangkaian selesai kegiatan penutup adalah foto bersama di depan Monumen Garuda Wisnu Kencana yang baru saja diselesaikan akhir Agustus 2024 yang lalu. Ikon kebanggan Indonesia ini sangat mirip dengan patung GWK yang berada di pulau dewata, Bali itu. Bripka Pande Made Ari Sudewa, salah seorang mekanik pada Satgas tersebut merupakan arsitek dari monumen yang sangat indah tersebut. Dalam proses konstruksinya, Pande dengan dibantu oleh beberapa personel lainnya, mampu menyelesaikan monumen itu dalam kurun waktu kurang lebih 3 bulan lamanya.

Monumen GWK itu sendiri menambah kekaguman para pengunjung yang hadir dalam kegiatan ceremony tersebut yang tampak antusias untuk ber-swa foto di depan patung Garuda Wisnu Kecana Garuda Camp FPU Indonesia. (HFC).

(ta/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment