Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan sebanyak 91,3 juta bidang tanah telah bersertifikat melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
“Terkait Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) saat ini yang sudah bersertifikat sebanyak 91,3 juta bidang tanah,” ujar Menteri AHY dalam acara Penyerahan Sertifikat Tanah untuk Rakyat Provinsi Jawa Timur di Banyuwangi, Selasa (30/4/24).
Menteri AHY menyebutkan bahwa Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Pada tahun 2024, ditargetkan sebanyak 120 juta bidang tanah terdaftar.
Hal itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dari jumlah target tersebut, saat ini Kementerian ATR/BPN telah berhasil mendaftarkan sebanyak 112 juta bidang tanah atau sekitar 93,3 persen dari yang ditargetkan.
Baca Juga: Polisi Beberkan Pelaku Judi Online Dengan Omset Rp10 M
Sedangkan yang sudah bersertifikat mencapai mencapai 91,3 juta bidang tanah. “Terhadap sisa pendaftaran tanah sebanyak 8 juta bidang, akan kami akselerasi realisasinya hingga akhir tahun 2024,” ujar Menteri AHY.
Ia juga menyampaikan terkait implementasi sertifikat tanah elektronik yang dilakukan secara masif. Hingga saat ini, telah diterbitkan sebanyak 38.194 sertifikat tanah elektronik dan 39.648 buku tanah elektronik.
“Capaian tersebut akan terus kami akselerasi, yang ditunjang juga oleh kabupaten/kota lengkap untuk mengimplementasikan penerbitan dokumen elektronik. Tahun 2024 ini, kami menargetkan 104 kabupaten/kota lengkap se-Indonesia,” tutur Menteri AHY.
Lebih lanjut, sejak pencanangan pensertifikatan tanah oleh Presiden pada 2017, hingga saat ini penambahan nilai ekonomi sudah mencapai Rp6.322 triliun.
“Dan 96 persennya beredar di masyarakat melalui Hak Tanggungan,” imbuh Menteri AHY.
Sebelumnya Menteri AHY mendampingi Presiden Jokowi menyerahkan 10.323 sertifikat tanah elektronik hasil redistribusi tanah secara simbolis di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
“Hari ini sertifikat tanah yang diserahkan kepada masyarakat Banyuwangi sebanyak 10.323 sertifikat kepada 8.633 kepala keluarga (KK) yang berasal dari 17 desa se-Kabupaten Banyuwangi,” tutup Menteri AHY.
(ndt/hn/nm)