Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berkeinginan menjadikan Pasar Buku Kwitang, Jakarta, sebagai zona khusus wisata literasi guna membantu pemajuan industri penerbitan.
"Kalau kita bikin zona khusus untuk wisata literasi ini juga akan membantu untuk tetap menggeliatkan industri penerbitan," ujar Menparekraf Sandiaga, Rabu (19/6/24).
Menurut Menparekraf Sandiaga, nantinya zona khusus wisata literasi Kwitang ini akan terintegrasi dengan zona pariwisata halal yang dekat dengan Islamic Center, sehingga turut memacu peningkatan wisata halal di Indonesia.
Baca Juga: Dukung Program Ketahanan Pangan, Kapolda Sultra Salurkan Bantuan Pupuk dan Traktor ke Petani
Rencana pembuatan zona khusus ini dilakukan, mengingat adanya penurunan penjualan di industri penerbitan yang terlihat dari jarangnya penyelenggaraan perhelatan pameran buku internasional (International Book Fair).
Padahal Menparekraf Sandiaga menilai, industri penerbitan memiliki peranan penting dalam berkontribusi terhadap pemajuan ekonomi kreatif, khususnya sektor film.
"Film-film yang sukses mau itu dari Netflix ataupun film-film bioskop itu justru berasal dari tulisan-tulisan yang sangat sukses, baik dalam bentuk novel maupun dalam bentuk skrip yang ada di industri penerbitan," ujar Menparekraf Sandiaga.
Selain membuat zona khusus wisata literasi di Pasar Buku Kwitang, pihaknya juga akan memfasilitasi industri penerbitan untuk melakukan transformasi digital. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mendorong minat baca masyarakat Indonesia.
(ndt/pr/nm)