Menko Airlangga Targetkan 1,148 Juta Peserta Ikut Pelatihan Program Kartu Prakerja di 2024

24 February 2024 - 16:15 WIB
Source Foto: Antara

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang sekaligus Ketua Komite Cipta Kerja menargetkan program Kartu Prakerja dapat memberikan pelatihan kepada 1,148 juta peserta di sepanjang 2024.

“Pada 23 Februari 2024 dibuka gelombang baru penerima Prakerja yakni Batch 63, dengan target peserta sebesar 1,148 juta sepanjang tahun 2024. Kuota ini akan dieksekusi secara bertahap oleh Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP),” ujar Menko Airlangga, Sabtu (24/2/24).

Menurutnya, program Kartu Prakerja perlu untuk dilaksanakan kembali tahun ini karena terbukti bermanfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan kemampuan mereka dan mendapatkan pekerjaan.

Baca Juga: Kapolda Papua: Penyidik Periksa Dua Pelajar Diduga Pelaku Penembakan di Dekai

Ia menyampaikan bahwa studi Definit dari ADB menunjukkan bahwa dampak keikutsertaan dalam program Kartu Prakerja terhadap peningkatan peluang kerja mencapai 95 persen.

Sementara itu, studi Riset Presisi Indonesia mengungkapkan adanya peningkatan pendapatan penerima manfaat Kartu Prakerja sebesar 17-21 persen per bulan dibandingkan nonpenerima.

Terkait pelaksanaan Kartu Prakerja tahun ini, Menko Airlangga menyatakan program tersebut akan diperluas sehingga dapat menjangkau lebih banyak masyarakat di daerah terpencil dan tertinggal serta mendorong keterlibatan lembaga pelatihan di lebih banyak kabupaten dan kota.

Selain itu, ia menuturkan bahwa kualitas pelatihan pun akan ditingkatkan dengan menambah moda pembelajaran mandiri atau Self-Paced Learning (SPL) yang dapat memberikan fleksibilitas, namun juga membutuhkan komitmen personal yang lebih tinggi dari peserta.

Ia berharap kesempatan untuk upskilling dan reskilling melalui program Kartu Prakerja tersebut dapat digunakan sebaik-baiknya oleh masyarakat.

"Kami akan berupaya untuk bekerja sama dengan lebih banyak pihak, khususnya kementerian/lembaga (K/L), untuk menyediakan berbagai pelatihan berkualitas yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, serta berbagai perusahaan yang memiliki corporate university untuk turut membangun ekosistem Kartu Prakerja. Mari berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas angkatan kerja kita,” jelas Menko Airlangga.

(ndt/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment