Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin tengah mengupayakan pendidikan dokter spesialis di Indonesia bisa dilaksanakan secara gratis. Langkah tersebut dilakukan guna menambah jumlah dokter spesialis di Indonesia yang masih minim.
Menkes menjelaskan, salah satu faktor penyumbangnya adalah harga Pendidikan yang mahal. Untuk itu, pemerintah berupaya agar pendidikan dokter spesialis di seluruh Indonesia tak lagi dipungut biaya.
"Kami berharap, pendidikan dokter spesialis di Indonesia ini sama seperti pendidikan dokter spesialis di dunia, yaitu tidak usah bayar uang kuliah, tidak usah bayar uang pangkal," jelas Menkes melalui siaran langsung YouTube Sekretariat Kepresidenan, Senin (6/5/24).
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo Kembali menyoroti minimnya jumlah dokter spesialis di Indonesia.
Mengutip data Organisasi Kesehatan Dunia pada 2019, rasio dokter spesialis di Indonesia hanya 0,47 per 1.000 penduduk. Ia mengatakan, peringkat ketersediaan dokter spesialis pun berada di urutan ke-147 sedunia.
Demi mencapai jumlah yang ideal, Jokowi mengungkapkan, Indonesia masih kekurangan dokter spesialis sebanyak 29.000 orang. Sedangkan saat ini, Indonesia baru mampu mecetak 2.700 dokter spesialis setiap tahun.
(ndt/hn/nm)