Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengemukakan fakta ilmiah terkait efektivitas nyamuk Wolbachia dalam menekan laju kasus dengue atau demam berdarah telah diakui oleh dunia.
Wolbachia merupakan jenis bakteri untuk menekan replikasi virus dengue, zika, dan chikungunya dalam tubuh nyamuk Aedes Aegypti. Bakteri ini dapat diturunkan ke generasi berikutnya melalui jalur perkawinan nyamuk serta hanya hidup di tubuh serangga.
Baca Juga: Menlu Retno Marsudi: Pemerintah Telah Kirim 2 Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina
"Penelitian ini sudah lama dilakukannya. Semua tahapan-tahapannya tidak ada yang di by pass dan beberapa secara ilmiah sudah diuji," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin, Selasa (28/11/23).
Ia mengatakan penelitian nyamuk Wolbachia telah masuk dalam salah satu jurnal kesehatan top dunia, New England Journal of Medicine, oleh Prof dr Adi Utarini, MSc, MPH, PhD, selaku peneliti sekaligus Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (UGM).
'Itu jurnal kesehatan yang susah banget masuknya, nggak semua profesor di dunia bisa masukin ke sana," tutur Menkes Budi Gunadi.
Menkes Budi Gunadi menjelaskan, penelitian potensi risiko jangka panjang nyamuk Wolbachia di Indonesia pada 2016 melibatkan 24 pakar independen dari berbagai bidang keilmuan dari sejumlah universitas terkemuka.
ndt/pr/nm