Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat yang akan mudik, agar menghindari pergi pada momen puncak arus mudik dan balik Idulfitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Ia meminta masyarakat melakukan perjalanan lebih awal atau di akhir momen puncak. "Kami imbau sebagian anak-anak yang sudah libur, mudik di awal,” ujar Menhub Budi usai rapat koordinasi lintas sektor kesiapan Operasi Ketupat 2024 di Jakarta, Senin (25/3/24).
Baca Juga: Kepala BMKG Sebut Modifikasi Cuaca Diberlakukan Saat Musim Mudik
Pemerintah memperkirakan puncak arus mudik terjadi dari 5-8 April 2024 dan puncak arus balik dari 13-16 April.
"Beberapa catatan saya berkaitan dengan puncak mudik yang tadi disampaikan Pak Menko, memang benar hari keempat itu (puncaknya). Tapi, karena kalau hari keempat, ketiga, kedua itu akan tinggi sekali (arus lalu lintas),” jelas Menhub Budi.
Selain itu, pemerintah juga memperkirakan Idulfitri jatuh pada 10 April. Untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2024 ini, pemerintah berencana menyiapkan program potongan biaya komersil seperti tahun lalu.
(ndt/pr/nm)
