Tribratanews.tribratanews.com - Batam. Polda Riau siapkan 30 ribu bibit jagung untuk ditanam di lahan seluas lima hektare yang terletak di Kelurahan Sambau, Kota Batam, dalam rangka mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.
“Ketahanan pangan merupakan salah satu pilar utama dalam rangka menjaga stabilitas perekonomian bangsa,” ujar, Kapolda Kepri, Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H., dilansir dari laman Antaranews, Jumat (15/11/24).
Kapolda bersama pejabat utama Polda Kepri, perwakilan TNI, serta pemerintah daerah melakukan penanaman simbolik di lahan tidak produktif tersebut. Selain jagung, juga secara bertahap ditanam berbagai jenis sayuran yang cocok di kawasan tersebut.
Menurut Kapolda, pemanfaatan lahan tidur di Kepri menjadi lahan produktif ini dalam rangka mendukung program 100 hari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bidang ketahanan pangan.
Ia mengatakan bahwa sebagai langkah awal mendukung program ini, pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 4,5 hektare untuk penanaman jagung. Dari total lahan tersebut, 0,75 hektare lahan pertama sudah siap untuk ditanami, dan akan mulai penanaman simbolis hari ini.
“Sedangkan 3,7 hektar sisanya akan ditanam secara bertahap, sehingga hasilnya diharapkan dapat tercapai optimal dan berkesinambungan,” jelasnya.
Dalam pemanfaatan lahan tidak produktif menjadi perkarangan pangan bergizi ini, Polda Kepri menggandeng kelompok tani Tuna Mekar yang beranggotakan 23 orang petani untuk mengelola lahan perkebunan tersebut.
Menurut dia, pemanfaatan lahan produktif tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan tetapi juga memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat serat menjaga keseimbangan ekologis dan kelestarian lingkungan.
“Pemanfaatan lahan produtif secara optimal akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pencapaian tujuan pembangunan nasional,” jelasnya.
Selanjutnya, ia menyebutkan bahwa oleh karena itu, pengelolaan lahan tersebut, perlu dilakukan dengan pertimbangan kebutuhan dan potensi sumber daya maksimal guna mendukung kemajuan ekonomi sosial dan pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor.
“Saya mengajak semua pihak untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Kami percaya bahwa apa yang kita tanam hari ini akan menjadi panen yang bermanfaat bagi wilayah Kepri,” jelasnya.
Sebagai informasi, diketahui Polda Kepri menyiapkan lahan untuk penanaman jagung seluas lima hektar. Untuk lahan siap tanam tahap pertama seluas satu hektare, ditanami secara simbolis bibit jagung.
Jagung ditanam karena berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan, memiliki produktivitas tinggi dengan estimasi panen selama 65 hari ke depan. Sehingga jika ditanam hari ini, maka diperkirakan dapat dipanen pada minggu ketiga bulan Januari 2025.
(fa/pr/nm)
Antaranews
in
Nasional
