Tribratanews.tribratanews.com - Mamuju, Tak berselang lama usai diguncang gempa 5,8 M, sebagian warga Kabupaten Mamuju kembali dievakuasi akibat banjir yang menerjang dibeberapa lokasi.
Dari gambar dan Video yang tersebar di berbagai media sosial memperlihatkan tingginya genangan air disejumlah wilayah yang diakibatkan oleh tingginya curah hujan sejak siang tadi hingga mengakibatkan beberapa sungai meluap yang merendam permukiman warga serta fasilitas umum, Minggu (12/06/22).
Salah satu daerah terparah terdampak bencana banjir ini adalah Kecamatan simbuang dengan Ketinggian air yang mencapai 150 sentimeter itu, memaksa warga harus dievakuasai ke daerah yang lebih aman dengan menggunakan perahu karet.
Dalam membantu penanggulangan bencana korban banjir, Kapolda Sulbar Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca langsung mengerahkan Tim SAR untuk melakukan proses evakuasi warga yang terdampak banjir di.
“Sejumlah warga terutama anak-anak dan wanita lanjut usia kami prioritaskan untuk dievakuasi ke tempat lebih aman. Hingga malam ini air terpantau masih tinggi dan hujan masih mengguyur dengan deras," kata Kabid Humas Polda Sulbar, Kombes. Pol. Syamsu Ridwan saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya.
Terlihat dilapangan, Sejumlah personil dari Satuan Sabhara dan Brimob Polda Sulbar melakukan evakuasi warga dan harta benda korban dengan menggunakan peralatan SAR.
Aksi cepat tanggap polisi dalam membantu penanganan banjir merupakan instruksi Kapolda Sulbar dalam Commander Wishnya agar anggota di lapangan senantiasa segera hadir untuk masyarakat yang membutuhkan pertolongan.