Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Deputi Bidang PMMK Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Alhumami, MA, M.Ed, Ph.D., mengungkapkan bahwa pada Januari 2025 program makan bergizi gratis (MBG) diharapkan bisa menjangkau seluruh provinsi di Indonesia.
Dalam keterangannya ia mengatakan MBG saat ini memasuki masa uji coba oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Giat ini dilaksanakan di 80 titik seluruh Indonesia.
Ia mengatakan bahwa pada tahap awal program ini akan menyasar sekitar 15 hingga 20 juta anak di seluruh Indonesia. Hal ini, ia sebut, sesuai alokasi anggaran Rp71 triliun dari Rencana APBN 2025.
“Saat ini tidak ada masalah dengan anggaran. Pemerintah akan menyiapkan anggaran yang dibutuhkan untuk program yang memang sudah menjadi prioritas dari Presiden Prabowo,” ujarnya, dilansir dari laman RRI, Selasa (5/11/24).
Selanjutnya ia juga mengatakan bahwa nantinya ada unit layanan dengan pendekatan dapur umum yang mampu melayani 2.500 hingga 3.000 anak sekolah atau santri per unit layanan. Sementara target penerima manfaat mencakup ibu hamil, menyusui, dan balita, dilakukan dengan unit layananseperti Posyandu.
Ia juga mengatakan, program MBG akan dievaluasi secara berkala sejauh mana keberhasilannya. Termasuk melalui indikator kesehatan seperti tinggi badan dan berat badan anak, yang diukur tenaga gizi di setiap unit pelayanan.
Ia mengungkapkan program MBG tidak bisa secara instan berhasil mengubah cara berpikir dan prestasi akademik anak meningkat drastis. “Perlu proses panjang, tetapi target pentingnya menuju Generasi Emas 2045,” jelasnya.
Selain bertujuan meningkatkan kualitas generasi mendatang, Amich juga menyebut, target MBG adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat. Saat program ini juga melibatkan UMKM, sektor swasta, dan lain-lain yang terkait dengan program ini.
(fa/hn/nm)
RRI
in
Nasional
