www.tribratanews.com - Pandeglang. Menjelang pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Pandeglang, Dirpamobvit Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi didampingi Kabag Binopsnal Dit Resnarkoba Polda Banten dan Kasubdit Fasharkan Dit Polairud Polda Banten melakukan monitoring di wilayah hukum Polsek Patia Polres Pandeglang.
Saat ditemui di lokasi, Dirpamobvit Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan bahwa kedatangannya bertujuan untuk mengecek serta memastikan kesiapan personel maupun panitia dalam melaksanakan Pilkades di Kabupaten Pandeglang.
"Hari ini saya selaku Pamatwil Polsek Patia didampingi Kabag Binopsnal Dit Resnarkoba Polda Banten dan Kasubdit Fasharkan Dit Polairud Polda Banten untuk melakukan monitoring di wilayah hukum Polsek Patia," tutur Kombes Pol Edy Sumardi.
"Dimana kedatangan kami kesini bertujuan untuk berkoordinasi dengan panitia pelaksana serta memastikan kesiapan personel pengamanan menjelang pelaksanaan pemilihan Kepala Desa yang dilakukan besok, Minggu (16/10)," lanjut Kombes Pol Edy Sumardi.
Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan bahwa Polsek Patia membawahi dua Kecamatan, 14 Desa dan 88 TPS.
"Dan di wilayah hukum Polsek Patia Polres Pandeglang ini terdapat dua kecamatan yaitu Kecamatan Patia dan Kecamatan Sukaresmi. Serta memiliki 14 Desa dengan jumlah DPT sebanyak 40.413 orang," tambah Kombes Pol Edy Sumardi
"Adapun jumlah personel yang diturunkan dalam pengamanan Pilkades yang berada di wilayah hukum Polsek Patia ini sebanyak 82 personel yang terdiri dari Polsek Patia 8 personel, Polres Pandeglang 30 personel, BKO Polda 24 personel dan Brimob Banten 20 personel," lanjut Kombes Pol Edy Sumardi
Dirpamobvit Polda Banten mengingatkan kepada seluruh panitia maupun personel pengamanan agar bersikap netral dalam pelaksanaan Pilkades tersebut.
"Untuk itu, pesan saya kepada seluruh panitia dan personel pengamanan agar menjaga netralitas, jangan berpihak kepada salah satu Calon Kepala Desa. Serta tidak lupa juga selalu mematuhi protokol kesehatan, jangan sampai usia Pilkades ini malah membentuk cluster baru," harap Edy Sumardi.
