Tribratanews.tribratanews.com - Sulawesi Selatan. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, mengakui memang perlu adanya langkah antisipasi kecurangan pada Pilkada serentak 2024 yang hanya diikuti satu pasangan calon.
"Semua harus kita antisipasi. Namanya pertandingan, persaingan, perebutan kursi kada (kepala daerah), potensi pasti ada, makanya, kita kerja sama dengan semua pihak," ujarnya dikutip dari Antara, Minggu (5/9/24).
Menurutnya, KPU terus berupaya memberikan fasilitasi yang terbaik, bahkan menerima masukan dan saran dari berbagai pihak demi mencegah potensi kecurangan di tersebut. Jumlah daerah yang akan menjalankan pemilu dengan satu calon saja pun masih tahap pemutakhiran hingga saat ini.
"Sampai sekarang, sementara ini setelah pendaftaran, perpanjangan, dan penerimaan berkas kembali yang kita lakukan, sementara ini sekitar satu provinsi dan 37 kabupaten/kota," jelasnya.
Terkait dengan koordinasi dengan Polri, ia memastikan sejauh ini terjalin dengan sangat baik. Bukan hanya di daerah dengan satu paslon, tapi semua daerah yang pelaksanaan Pilkada serentak 2024 dipastikan terus dikoordinasikan.
(ay/hn/nm)