Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari mengatakan, hingga Minggu (18/2/24) jumlah petugas pemilu yang meninggal dunia mencapai 71 orang.
"Berdasarkan monitoring kami, terhadap status atau situasi teman-teman kami, sahabat-sahabat kami para penyelenggara pemilu badan ad hoc terutama pada peak season yang bebannya berat pada tanggal 14 Februari sampai 18 Februari 2024 pukul 23.58. Dalam catatan kami yang meninggal ada 71 orang," ujarnya dikutip dari Antara, Senin (19/2/24).
Baca Juga: Bawaslu DKI Jakarta Temukan 628 Kejadian Saat Pemilu
Ia merinci, satu dari 71 orang yang meninggal merupakan anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK). Lalu, empat anggota panitia pemungutan suara (PPS) di tingkat desa/kelurahan.
Sementara, Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tingkat TPS 42 orang. Kemudian, anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang meninggal sekitar 24 orang saat menjaga keamanan kegiatan pemungutan dan penghitungan suara.
Sementara itu, 4.567 orang mengalami sakit dengan rincian pada tingkat kecamatan atau anggota PPK 136 orang. Di tingkat PPS 696 orang dan KPPS ada 3.371 orang.
“Untuk Linmas yang sakit ada 364 orang," ungkapnya.
(ay/hn/nm)