Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Korlantas Polri akan meningkatkan layanan perpanjangan SIM melalui aplikasi Sinar (SIM Nasional Presisi). Layanan ini akan ditingkatkan dengan beragam cara, termasuk menambah jumlah Satpas SIM yang menerima aplikasi.
Dirregident Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus menjelaskan bahwa saat ini baru ada 54 Satpas dari 34 Polda yang melayani pemohon dari SINAR. Jumlah tersebut dinilai harus ditingkatkan karena merupakan icon pada Regident Korlantas di bidang pelayanan.
“Rencananya akan ada penambahan Satpas 100 untuk tahun 2022 sampai 2023,” jelas Jenderal Bintang Satu itu.
Penambahan ini menurutnya masuk akal karena akan memudahkan masyarakat dalam memperpanjang SIM. Meski demikian, Ia mengaku ada beberapa tantangan yang harus dihadapi agar layanan lebih optimal.
“Sudah jelas dengan adanya aplikasi Sinar, pembayaran lebih kompleks secara rincian nominal dan aplikasi ini di apresiasi masyarakat. Oleh karena itu, kita akan tambah lagi 100 satpas, disiapkan secara bertahap untuk seluruh Indonesia,” jelasnya lebih lanjut.
“Hasil data terakhir kami sudah ada sekitar 2.9 juta orang yang sudah download. Memang ditemukan kendala seperti ketersediaan jaringan, baik kekurangan dokter di masing-masing satpas, kemudian juga dari stakeholder terkait seperti pihak bank, pos giro dan sebagainya,” pungkasnya.
Perlu diketahui bahwa hanya SIM A dan C yang bisa diperpanjang menggunakan aplikasi Sinar. Sebelum mengisi data permohonan perpanjangan SIM online, pemohon harus menyiapkan beberapa dokumen seperti foto fisik E-KTP, foto fisik SIM, foto tanda tangan di atas kertas putih serta pas foto berlatar belakang biru.