Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Pengajar Coventry University Prof. Mike Hardi menyebut, ada beberapa catatan yang menjadi perhatian untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan penyelenggaraan pertandingan sepak bola. Ketiga hal tersebut telah disampaikannya kepada para peserta kursus manajemen pengamanan stadion yang diselenggarakan Polri.
Prof. Mike Hardi menjelaskan, komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi adalah kunci dari keberhasilan pengamanan pertandingan sepak bola.
Baca juga : Kapolri: Keamanan Pertandingan Sepak Bola Perlu Dukungan Klub Dan Suporter
"Bagaimana komunikasi dengan pihak terkait? Bagaimana mengoordinasikan tanggung jawab masing-masing pihak? Bagaimana bersama berkolaborasi mengembangkan infrastruktur dan sumber daya untuk mewujudkan sepak bola bisa dinikmati secara aman dan nyaman?" jelasnya.
Untuk diketahui, kursus ini dilakukan 9 hari, mulai 25 Januari sampai dengan 2 Februari 2023. Kursus itu diikuti 66 orang yang terdiri atas 34 Karo Ops Polda jajaran dan Satker Mabes Polri sebanyak 22 orang.
Para peserta berasal dari semua Satker, seperti Itwasum, Baintelkam, Lemdiklat, Korp Brimob, Sops, Korlantas, Divpam Ovit, Divpropam, dan Divhumas. Peserta lainnya dari kementerian/lembaga penyelenggaraan kompetisi sepak bola seperti Kemenpora, PUPR, Kemenkes, PSSI, dan PT LIB.
(ay/af/hn/um)