Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Komjen Rycko memberikan sambutan upacara pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Integrasi TNI-Polri tahun 2022 pada Senin 12 Desember 2022. Pendidikan integritas ini dalam rangka memperkuat solidaritas dan sinergitas antara TNI dan Polri. Kedua lembaga tersebut justru saling memperkuat satu sama lain terutama dalam menjaga keutuhan NKRI.
"TNI dan Polri yang solid artinya tidak mudah dipecah belah, tidak mudah diadu domba, akan tetapi saling memperkuat satu dengan lainnya dalam menjaga seluruh tumpah darah dan keutuhan NKRI, bukan bekerja sendiri-sendiri dalam menjamin terwujudnya pembangunan nasional dan cita-cita kemerdekaan RI " ujarnya.
Baca Juga : Sebanyak 503 Peserta TNI - Polri Ikuti Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan di Sepolwan
"Diklat integrasi TNI-Polri ini juga merupakan tindak lanjut kebijakan panglima TNI dan Kapolri yang dituangkan dalam naskah kerja sama Pendidikan dan Pelatihan integrasi di semua jenis dan jenjang Pendidikan TNI dan Polri," jelasnya Komjen Rycko.
Komjen Rycko mengatakan, pendidikan dan pelatihan ini hanya dilaksanakan pada tingkat perwira saja yaitu pendidikan integrasi taruna Akmil, AAL, AAU, dan Akpol, pada Pendidikan pengembangan sespimmen dan sespimti dengan sesko TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan Sesko TNI saja.
"Dengan adanya kebijakan panglima TNI dan Kapolri itu, maka diklat integrasi diperluas sampai kepada tingkatan tamtama dan bintara di semua jenis dan jenjang Pendidikan," ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat semakin mempererat silaturahmi di lingkungan TNI dan polri yang secara bersama-sama, saling bahu-membahu untuk memberikan yang terbaik kepada peserta didik dalam membentuk sinergitas dan soliditas prajurit TNI dan Bhayangkara Polri.
"Kepada para peserta didik laksanakan dan ikuti rangkaian kegiatan dengan penuh semangat. Dan jadikan momentum ini untuk memupuk rasa kebersamaan, kekompakan, kesetiakawanan yang terus dijaga sampai nanti melaksanakan tugas di lapangan dan sampai akhir hayat," tutupnya.
(ta/as/hn/um)