Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menguatkan peran generasi muda dalam upaya konservasi air di Indonesia.
Tujuannya, agar siap menghadapi berbagai isu terkait sumber daya alam yang penting untuk kehidupan tersebut.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BP2SDM) KLHK Ade Palguna Ruteka mengatakan, KLHK bertanggung jawab meningkatkan kapasitas dan melibatkan generasi muda mengingat mereka memiliki kreativitas, energi, dan inovasi yang diperlukan untuk mendorong perubahan transformatif yang diperlukan dalam pelestarian air.
"Sangat menggembirakan melihat bagaimana pemerintah, sekolah, dunia usaha, dan masyarakat sipil, secara bahu-membahu menaruh perhatian dan dukungan dalam peningkatan kapasitas lingkungan hidup masyarakat. Melalui inisiatif kolaboratif, kami berupaya mengatasi tantangan sumber daya air berkelanjutan saat ini dan masa depan," ujar Kepala Ade, Jumat (24/5/24).
Kepala Ade mengatakan salah satu fokus dalam pendidikan lingkungan itu adalah pentingnya air yang merupakan sumber daya alam yang esensial bagi kehidupan manusia dan ekosistem bumi.
Namun, pada banyak bagian dunia, akses terhadap air bersih dan sanitasi masih menjadi tantangan, ditambah dengan perubahan iklim yang semakin meningkatkan tekanan terhadap ketersediaan sumber daya air.
"Pendidikan lingkungan hidup yang diterapkan sejak usia dini, menjadi penting untuk mengubah perilaku yang lebih ramah lingkungan dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup," tegas Kepala Ade.
(ndt/hn/nm)