Tribaratanews.tribratanews.com - Jakarta. Operasi Lilin 2022 yang digelar Polri dalam rangka pengamanan Hari Natal dan Tahun Baru 2023 telah berakhir, pada Senin (2/1/23) pukul 00.00 WIB. Operasi tersebut dinyatakan berjalan dengan kondusif tanpa ada gangguan Kamtibmas.
"Secara umum untuk kegiatan Operasi Lilin 2022 sesuai dengan target dan relatif aman semua itu berkat kerja sama seluruh stakeholder terkait lainnya Polri, TNI, kementerian/lembaga, ormas dan organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) berjalan dengan sangat kondusif aman tidak ada gangguan kamtibmas yang berarti," jelas Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M., saat Konferensi Pers Analisa dan Evaluasi Pelaksanaan Operasi Lilin 2022 di Ruang Planar Cctv NTMC Korlantas Polri, Selasa (3/2/23).
Baca Juga: Operasi Lilin Berakhir, Polri Siapkan Operasi Aman Nusa II
Kadiv Humas mengungkapkan, yang paling utama dikhawatirkan pihaknya adalah aksi terorisme yang diprediksi bisa terjadi. Bahkan, seluruh Polda jajaran melaporkan aman. Selain itu, situasi Kamtibmas pada malam pergantian tahun secara umum dari 34 Polda dilaporkan ke posko juga cukup kondusif tidak ada gangguan-gangguan Kamtibmas menonjol lainnya.
“Tak hanya itu, penanganan bencana selama Operasi Lilin 2022 juga cukup baik,” tegas Kadiv Humas Polri.
Kadiv Humas menambahkan, Operasi Lilin 2022 ini digelar pada 52.636 titik lokasi dan melibatkan 166 ribu personel Polri maupun TNI. Untuk pengamanan gereja, ada 41.702 gereja yang diamankan. Kemudian terminal ada 711 terminal, kemudian untuk pelabuhan ada 653, bandara ada 206, stasiun kereta api ada 156 objek yang diamankan, pasar atau pusat perbelanjaan ada 3.693,kemudian objek wisata ada 3.709 dan objek dalam rangka memperingati malam pergantian tahun ada 1.706 lokasi yang diamankan.
(el/hn/um)