Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Wamentan (Wakil Menteri Pertanian), Sudaryono, meresmikan pengembangan ekosistem biomassa di Tasikmalaya, Jawa Barat. Pengembangan ini merupakan kolaborasi antara PLN dan Kementerian Pertanian.
"Kita akan perluas kegiatan ini di seluruh Indonesia," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Jumat (27/9/24).
Menurut dia, terdapat 46 pembangkit PLTU yang siap mendukung pengembangan ini.
Dalam keterangannya ia menjelaskan bahwa Kementan dan PLN mengedukasi petani untuk memanfaatkan lahan. Dimana lahan yang tak terpakai bisa ditanami padi, jagung, atau tanaman pangan lainnya.
Selanjutnya ia mengatakan untuk lahan kritis, Ia menyarankan penanaman Indigofera dan Kaliandra. Tanaman ini dapat membuat lahan lebih subur dan bergizi tinggi untuk ternak.
"Dari 18 kilo ternak, setelah 3 bulan diberi daun Indigofera, naik jadi hampir 40 kilo. Hal ini menunjukkan pentingnya gizi dari tanaman tersebut," jelasnya.
Direktur Utama PT PLN Energi Primer Indonesia, Iwan Agung Firstantara, menyampaikan acara ini merupakan pengembangan dari tahun lalu. Mereka kini melakukan 'scale up' dari 30 ribu pohon menjadi 100 ribu pohon di 100 hektar.
Selain itu, PLN juga akan bekerja sama dengan Gapoktan dan masyarakat untuk penanaman tumpang sari. Pada kesempatan ini, 205 ekor kambing juga diserahkan sebagai modal awal bagi masyarakat.
"Kami sudah melaksanakan 46 lokasi di Indonesia. Dan tahun depan akan ada 52 lokasi baru," tutupnya.
(fa/hn/nm)