Kementan Sebut Produksi Bawang Merah Menurun Tapi Neraca Kumulatif Stabil

25 October 2024 - 15:00 WIB
RRI

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Kementan (Kementerian Pertanian), laporkan penurunan produksi bawang merah pada bulan Oktober dan Desember.

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian, Andi Muhammad Idil Fitri, SE., MM., menjelaskan bahwa neraca kumulatif tetap menunjukkan angka positif.

"Dari sisi produksi berdasarkan early warning system di Oktober itu memang kita minus cukup besar untuk produksi bawang merah. Begitu juga dengan Desember, namun tapi tertutupi dengan neraca kumulatif tentunya," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Kamis (24/10/24).

Dalam kesempatannya ia merinci produksi bawang merah pada bulan Oktober diproyeksikan mencapai 116.925 ton. Kebutuhan rumah tangga dan industri hingga ekspor mencapai 100.933 ton.

Dalam periode ini, neraca bulanan menunjukkan minus 23.950 ton. Namun, neraca kumulatif tetap stabil di angka 53.181 ton.

Sementara produksi November diproyeksikan sebesar 147.334 ton. Kebutuhan pada bulan ini diperkirakan mencapai 95.845 ton.

Pada bulan ini, neraca bulanan tercatat surplus 1.160 ton. Namun, neraca kumulatifnya menurun menjadi 45.300 ton.

Kemudian untuk bulan Desember, produksi diperkirakan mencapai 154.202 ton. Kebutuhan pada bulan tersebut mencapai 103.013 ton.

Ia mengatakan neraca bulanan menunjukkan minus 1.487 ton. Sementara itu, neraca kumulatif berada di angka 36.112 ton.

Diakhir kesempatan ia menambahkan bahwa harga bawang merah cukup naik, tetapi masih di bawah acuan. Kementerian Pertanian berharap harga bawang merah bisa kembali stabil menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

(fa/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment