Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan jadwal program cetak sawah lahan padi akan dimulai Oktober 2024.
Kementan menargetkan hingga 2025 nanti akan ada sawah padi baru seluas 1 juta hektare.
"Dan rencana kami mulai dari Oktober 2024 sampai nanti 2025 kami akan melakukan program cetak sawah baru ini sampai 1 juta hektare, baik di lahan rawa maupun mineral biasa," ujar Direktur Perlindungan dan Penyediaan Lahan Kementan, Baginda Siagian, Kamis (4/7/24).
Direktur Baginda mengaku, Kementan telah menyurati para kepala daerah terkait program ini. Ia pun kembali mendorong agar para kepala daerah segera mengajukan calon lahan produktif yang memiliki potensi.
Ia juga menegaskan, Kementan dalam surat tersebut juga menyediakan link google drive untuk pendaftaran lahan yang dilakukan kepala daerah. Adapun hingga saat ini baru sebanyak 75 ribu hektare lahan yang masuk dalam link tersebut.
Lebih lanjut, Direktur Baginda menegaskan, program cetak sawah baru ini merupakan salah satu bagian dari upaya swasembada pangan.
"Kami menargetkan hingga 2029 mendatang terdapat 3 juta hektare lahan padi baru yang terbentuk," ujar Direktur Baginda.
(ndt/hn/nm)