Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Direktur Binmas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Badya Wijaya, S.H., M.H., mengungkapkan stigma yang dialamatkan terhadap suatu wilayah atau kampung terkait dengan narkotika turut mempengaruhi warga yang tidak terlibat.
Kombes Pol. Badya Wijaya menjelaskan bahwa, jajaran Polda Metro Jaya menerima adanya keluhan warga mengenai kesulitan untuk melamar pekerjaan lantaran label narkoba yang melingkupi tempat tinggalnya.
Baca Juga: Wakapolda Metro: Satpam Turut Berkontribusi Ciptakan Iklim Investasi yang Kondusif
"Sempat ada keluhan dari masyarakat, mendaftar bekerja karena dari situ label sudah kampung narkoba di-blacklist, kasihan yang baik-baik, Banyak yang masih baik masyarakat dan saling mendukung, sangat mendukung. Ini hanya oknum saja," ” ungkap Kombes Pol. Badya Wijaya, Kamis (1/8/24)..
Direktur Binmas Polda Metro Jaya juga menyampaikan, atensi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto dalam menekan peredaran narkotika di wilayah hukum Polda Metro melalui Binmas sudah dimasifkan dengan memberi imbauan bahaya narkotika melalui media sosial, hingga hadir ke sekolah-sekolah.
"Jakarta khususnya paling tidak mengurangi narkoba. Kampung Ambon, Kampung Boncos, Kampung Bahari, Kampung Bali, ini kita gunakan di kampung-kampung agar bebas dari narkoba," tutup Direktur Binmas Polda Metro Jaya.
(pt/hn/nm)