Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Polda Malut mengerahkan 256 personel untuk mengamankan proses penetapan dan pengundian nomor urut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Malut pada Pilkada serentak 2024.
Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol. Bambang Suharyono menjelaskan, pengerahan personel ini adalah tindak lanjut dari instruksi Kapolda Malut untuk memastikan situasi tetap aman dan tertib selama kegiatan berlangsung.
"Pengamanan ini sesuai dengan surat perintah Kapolda Malut nomor Sprin/949/IX/OPS.1.3/2024 yang dikeluarkan pada 18 September 2024," ujar Kombes Pol. Bambang, Senin (23/9/24).
Pamen berpangkat melati tiga tersebut menegaskan, pentingnya peran setiap personel dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama pengundian nomor urut.
Oleh karena itu, dengan pengamanan ini, Polda Malut berharap pelaksanaan pengundian nomor urut berjalan dengan lancar dan aman, tanpa gangguan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 3.4 Guncang Wilayah Sorong, Papua Barat Daya
Tak hanya itu, ia juga mengimbau masyarakat Malut untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada serta menghormati keputusan pada setiap tahapan.
Sementara itu, Komisioner KPU Malut Divisi Teknis Penyelenggara, Reni Syafruddin A Banjar dihubungi terpisah mengatakan untuk pleno pengundian dan penetapan nomor urut Pasangan Calon dilakukan secara terbuka di Kantor KPU Provinsi Malut di Sofifi.
"Jadi setelah penetapan paslon, kemudian 23 September 2024 akan dilakukan penetapan nomor urut untuk pasangan calon, dan dilakukan di Sofifi juga pada pukul 14.00 WIT," terangnya.
Empat pasangan yang telah mendaftar ke KPU Malut dan berkasnya dinyatakan lengkap serta telah melalui tanggapan masyarakat yakni Aliong Mus-Sahri Thahir (AM-Sah) diusung Gerindra, Partai Golkar, Partai Perindo, Partai Garuda dan Partai Bulan Bintang. Pasangan ini diusung sebagian besar partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Selanjutnya pasangan Benny Laos-Sarbin Sehe diusung Partai Demokrat, PKB, Partai Nasdem, PAN, PSI, PPP, Partai Buruh dan Partai Gelora. Pendaftar ketiga pasangan Muhammad Kasuba-Basri Salama (MK-Bisa) diusung PKS dan Hanura.
Sedangkan bapaslon keempat yang mendaftar yakni Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid Ichsan yang diusung koalisi PDIP, PKN dan Partai Ummat berkasnya dinyatakan lengkap dan tidak ada sanggahan dari masyarakat.
(sy/hn/nm)