www.tribratanews.com - Jakarta. Meningkatnya angka kasus covid-19 khususnya varian Omicron, Polda Metro Jaya memutuskan untuk menunda penyelenggaraan ajang balap jalanan atau street race di wilayah Bekasi dan Tangerang Selatan yang rencananya digelar pada pertengahan Februari 2022.
Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Fadil Imran mengatakan, meski mengalami penundaan, pihaknya tetap melakukan perbaikan dan persiapan ajang street race tersebut. Salah satunya dengan memperbaiki sirkuit atau lintasan yang akan dipergunakan dalam balapan.
"Karena kita sudah memiliki empat arena, di BSD, Meikarta, Bekasi Kota dan Ancol. Infrastruktur terkait kenyamanan dan keamanan juga akan diperbaiki termasuk saat malam hari," jelas Kapolda, Jumat (4/2/22).
Jenderal Bintang Dua tersebut juga mengatakan akan memanfaatkan masa vakum street race sebagai ajang evaluasi manajemen, mengingat antusiame masyarakat sangat tinggi. "Saya juga bicara soal bagaimana manajemen balapan ini di tengah kevakumannya bisa lebih bagus. Karena antusiasmenya sangat besar, kalau tidak di-manage secara baik malah jadi persoalan baru dan mereka menyanggupi itu," jelas Kapolda.
Kapolda berharap, dengan manajemen dan infrastruktur yang baik ajang street race dan para pembalap jalanan tidak lagi dipandang negatif dan inisiasi Polda Metro Jaya dalam memberikan wadah penyaluran hobi untuk pembalap jalanan ini bisa dijadikan contoh bagi wilayah lain. Sehingga, tidak ada lagi balap jalanan yang kerap meresahkan masyarakat.
"Mereka tidak ingin di cap negatif, pembalap dengan begal ini berbeda. Ini yang akan mereka buktikan. Mudah-mudahan, dari Jakarta bisa jadi contoh untuk wilayah lain khususnya dalam mengembangkan ekosistem dan ekonominya," terang Kapolda.
