Tribratanews.tribratanews.com - Ngawi. Peran Polri dalam sejarah Indonesia tentu tak terelakan. Untuk itu, Pusjarah Polri hadir untuk mencatatkan rekam jejak Polri sejak pertama kali terbentuk hingga saat ini.
Pusjarah Polri sendiri memiliki tugas seperti membina dan menyelenggarakan fungsi penelitian, dokumentasi atau pencatatan, edukasi, pengkajian, serta pengkoleksian benda-benda bersejarah Polri.
Baca juga : BPK Lakukan Taklimat Awal Kepada Divisi Humas
“Karena nantinya sejarahlah yang dapat mengisahkan kepada generasi penerus bangsa bahwa Polri memiliki peran dalam masa peradaban di Indonesia,” ujar Kapusjarah Polri Brigjen Pol. Hari Nugroho di Ngawi, Kamis (16/3/2023).
Untuk itu, Pusjarah Polri, kata Brigjen Pol. Hari, akan melaksanakan penelitian dan pendataan terkait peninggalan sejarah Polri di wilayah Ngawi, Jawa Timur.
Tim Pusjarah Polri juga berencana untuk mengunjungi situs sejarah termasuk Monumen Soerjo dan mewawancarai tokoh masyarakat sekitar serta Dinas Kearsipan Kabupaten Ngawi.
Untuk diketahui, Pusjarah Polri pernah meraih Anugerah Purwakalagrha Museum Award 2022 dengan Kategori 'Museum Pemrakarsa Kesehatan dan Kesejahteraan'.
Saat ini Pusjarah Polri juga memiliki museum untuk melestarikan dan mengkomunikasikan mengenai sejarah perkembangan Polri serta menjadi destinasi wisata agar masyarakat lebih mengenal tugas dan fungsi kepolisian.
Selain itu beberapa personel Pusjarah Polri juga memiliki kompetensi pada keilmuan sejarah, museum, dan perpustakaan dan memiliki sertifikasi pelatihan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
(ndt/af/hn/um)