Kapolri Tegaskan Langkah “Extraordinary” Dibutuhkan Jaga Covid-19 Tetap Terkendali Di Papua

29 August 2024 - 13:04 WIB
www.tribratanews.com – Mimika. Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., bersama Panglima TNI, Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P., memimpin rapat bersama Forkopimda Mimika, Papua, Sabtu (28/8/21).


Rapat kali ini membahas terkait dengan pengendalian covid-19 khususnya menjelang pelaksanaan PON XX beberapa pekan mendatang. "Kondisi kasus COVID-19 di Papua yang sudah melandai pasca-lonjakan kasus pada 8 Agustus 2021. Harus kita pertahankan dengan Langkah langkah extraordinary. Jangan sampai terjadi lonjakan kasus kembali ketika PON XX Papua dilaksanakan," ungkap Kapolri.


Kapolri juga turut menyampaikan sejumlah Langkah yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya penularan covid-19 baik menjelang maupun selama pelaksanaan PON XX. "Kurangi kontak fisik dengan orang lain selama 14 hari sebelum keberangkatan. Siapkan daftar nama orang yang kontak erat untuk divalidasi oleh petugas COVID-19 PB PON XX. Laksanakan protokol kesehatan sesuai rekomendasi Kemenkes, termasuk mengganti masker setiap hari atau masker kain dilapis 2 atau 3," ungkap Kapolri.


"Bila dianggap perlu, akan dilaksanakan tes COVID-19. Akan dilakukan tes COVID-19 secara reguler selama PON berlangsung, sesuai tugas dan peran masing-masing. Jika hasil tes positif, akan dilakukan isolasi mandiri atau dirujuk ke RS sesuai pedoman Kemenkes. Akan dilaksanakan tracing terhadap kontak erat," lanjut Kapolri.


Kapolri dalam hal ini kembali mendorong kepada seluruh jajaran Forkopimda beserta TNI Polri untuk menjaga PON XX berjalan tanpa ada penularan Covid-19. "Untuk mengurangi risiko penularan akibat COVID-19, TNI-Polri bersama pemda terus melakukan akselerasi vaksinasi. Untuk mencapai target tersebut, diperlukan sinergisitas TNI-Polri dan pemda serta seluruh elemen masyarakat. Penyiapan strategi vaksinasi di antaranya serbuan vaksinasi, gerai vaksinasi, vaksinasi mobile, dan door to door, ketika stok vaksin datang dalam jumlah besar," ungkap Kapolri.

Share this post

Sign in to leave a comment