Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo meminta masyarakat menjaga nilai persatuan dan kesatuan demi mewujudkan Indonesia Emas pada 2045. Hal itu diungkapkan Kapolri saat menghadiri undangan di Pondok Pesantren Subhanul Wathon, Magelang, Jawa Tengah (Jateng).
"Jadi, hari ini saya mendapatkan undangan dari Rabithah Ma'ahid al-Islamiyah (RMI) Jateng untuk memberikan materi terkait dengan masalah tantangan pesantren menghadapi radikalisme," ujar Kapolri dalam keterangan seperti dikutip Minggu (21/5/23).
Kapolri menegaskan, menjaga, mengawal, serta mempertahankan semangat persatuan dan kesatuan negara Indonesia adalah hal mendasar. Hal ini harus dijaga oleh seluruh elemen masyarakat.
Baca Juga: Polisi Berhasil Amankan Pelaku Yang Hendak Merampok Minimarket di Jaktim
Hal itu mengingat bahwa persatuan dan kesatuan serta keberagaman merupakan kekuatan utama bangsa Indonesia untuk menghadapi seluruh tantangan yang ada.
Kapolri menegaskan, dengan bergandengan tangan, semua permasalahan, baik dari dalam maupun luar negeri akan bisa dilewati dengan baik, serta terwujudnya persatuan dan kesatuan dari keberagaman yang ada. Hal tersebut akan menghantarkan visi dan misi menuju Indonesia Emas 2045.
"Karena memang kekuatan bangsa kita adalah kekuatan keberagaman. Yang kalau kita kelola, ini tentunya akan bisa menghantarkan Indonesia menjadi Indonesia maju, Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang kita cita-citakan bersama menuju Indonesia Emas 2045," jelas Kapolri.
(ay/hn/um)