Tribratanews.tribratanews.com - Jabar.Kapolri Jenderal Polisi Drs.Listyo Sigit Prabowo, M.Si memastikan semua pihak bersinergi dalam rangka mengamankan pelaksanaan arus balik mudik Lebaran 2024.
Hal ini, disampaikan Kapolri saat meninjau pelaksanaan arus balik di KM 70 Tol Cikampek bersama Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Senin (15/4/2024).
Kapolri menuturkan, pengamanan arus mudik dan balik Lebaran adalah tradisi yang harus diamankan setiap tahunnya. Apalagi, menurut survei pada tahun ini angka masyarakat yang mudik mengalami peningkatan.
Baca Juga: Kapusdokkes: 11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Diidentifikasi Dengan DNA
"Sesuai arahan bapak Presiden bahwa mudik dan balik sebagaimana tradisi yang ada selama ini harus kita amankan. Berdasarkan hasil survei bapak Menhub yang mana tahun 2024 ini terjadi peningkatan, mau tak mau kita harus bersinergi dengan seluruh stakeholder yang ada, baik dari perhubungan, Jasa Marga, Jasa Raharja, TNI, Polri, Kemenko PMK dan rekan-rekan yang lain. Kita lihat semuanya bekerja dengan optimal," kata Sigit.
Kapolri menyampaikan, berdasarkan hasil laporan yang ia terima sampai hari ini, meskipun jumlah yang mudik dan balik jauh lebih tinggi, namun semuanya bisa dikelola dengan baik.
"Dilaporkan Jasa Marga bahwa hari ini, H+2 dan H+3 dari sisi pengelolaan yang ada, jumlah yang balik termonitor bisa terurai dengan adanya keputusan WFH," ujar Kapolri.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa diprediksi malam nanti akan terjadi puncak arus balik. Untuk itu, ia berharap semua stakeholder memberikan pelayanan terbaik.
Selain itu, Kapolri menuturkan, kebijakan WFH dua hari pada 16 dan 17 April serta diskon tarif tol yang diberikan juga bisa mengurai kepadatan arus balik.
"Mudah-mudahan apabila tidak harus malam ini, bisa memilih hari berikutnya di dua hari yang telah diberikan. Ini membantu untuk mengurai kepadatan," ucap Kapolri.
Beberapa strategi guna mengurai kepadatan pun telah disiapkan, diantaranya mempersiapkan jalur arteri jika nantinya terjadi kepadatan di jalan tol. Selain itu, ada juga rekayasa lalu lintas one way dan contraflow yang tetap akan dilaksanakan.
"Ini mohon masyarakat bisa memaklumi itu (rekayasa lalu lintas). Kami lakukan agar baik yang akan melaksanakan arus balik maupun kegiatan wisata semuanya bisa terlayani," Tutur Jenderal Sigit.
Untuk jalur arus balik di penyeberangan Bakauheni menuju Merak, ia menuturkan, pihak ASDP juga telah siap memberikan pelayanan dan strategi agar tak terjadi kepadatan.
"Arus balik melalui jalur Bakauheni ke Merak ini sudah ada peningkatan. Harapan kita semuanya bisa terlayani dengan baik," tutup Jenderal Sigit.
(ta/hn/nm)