Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan jika saat ini pemerikaaan post mortem tengah berlangsung. Dari 15 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpung yang sudah diperiksa, dua korban telah teridentifikasi dengan pemerikaaan sidik jari.
Sebagaimana diketahui, peristiwa kebakaran itu terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
Baca juga : Kapolri Tegaskan Korban Kebakaran Plumpang Ditangani Maksimal
"Sementara masih ada 13 lagi yang sedang dilaksanakan pemerikaaan dengan metode pengecekan DNA dan odotologi. Mungkin bisa dibantu oleh rekan-rekan, karena kami membutuhkan sampel pendamping untuk bisa memastikan, jenazah yang ada," ujar Jenderal Pol. Listyo Sigit di Jakarta, Sabtu (4/3/2023).
Untuk itu, Kapolri menanti keluarga korban untuk datang ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Tujuannya, untuk diambil sampel guna keperluan identifikasi jenazah.
"Kami membutuhkan kehadiran dari keluarga kandung apakah itu kakak kandung, adik kandung, atau anak kandung, atau orang tua untuk kami ambil sampel DNA untuk kami bndingkan dengan sampel DNA yang kami ambil dari jenazah yang ada di sini," jelas Kapolri.
Jumlah korban jiwa akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpung sementara ini mencapai 17 orang, terdiri dari 15 dewasa dan 2 anak-anak.
(ndt/af/hn/um)