Tribratanews.tribratanews.com - Tangerang Selatan. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si memerintahkan Divisi Hubungan Internasional Polri untuk bekerja sama dengan negara-negara lain mengungkap tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Hal itu menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberantas perkara tersebut.
“Saya meminta juga Divhubinter bisa kerja sama dengan negara-negara counterpart kita untuk mengetahui sindikat-sindikat yang bekerja sama dengan kelompok di Indonesia. Sehingga, saat kita melakukan penegakan hukum pemberantasan terhadap masyarakat kita yang menjadi korban TPPO,“ jelas Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si dalam konferensi pers, Rabu (31/5/23).
Baca Juga: Polda Jabar Kerahkan Personel Amankan Proyek Kereta Cepat
Menurut Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., data yang diperoleh menunjukkan sembilan juta masyarakat yang bekerja di luar negeri, lima juta berangkat dengan cara ilegal. Oleh karenanya, Polri tengah berupaya melindungi hak-hak mereka.
Lebih lanjut Kapolri menjelaskan, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si tengah menindaklanjuti instruksi Presiden Jokowi dalam mengusut pelindung pelaku TPPO.
"Kepolisian diberikan tugas oleh Bapak Presiden menjadi pelaksana harian Satgas TPPO yang sebelumnya diawaki Kementerian PPPA. Ini segera kita tindak lanjuti mengambil langkah-langkah," ungkapnya.
(ay/hn/um)