Tribratanews.tribratanews.com - Papua. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dan Panglima TNI Laksamana TNI H. Yudo Margono, S.E., M.M., C.S.F.A., memberikan penghargaan kepada 2 prajurit TNI dan 1 anggota Polri Satgas Damai Cartenz, Senin (9/1/23).
Pada kesempatan tersebut Kapolri menerangkan akan mendukung adanya program Satgas Damai Cartenz di kota dan kabupaten sampai pedalaman Papua. Pemerintah hingga saat ini terus melakukan langkah-langkah dan upaya untuk mewujudkan rasa dan nyaman bagi masyarakat untuk pertumbuhan ekonomi dengan program transformasi ekonomi. Hal ini merupakan bagian utama upaya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia Timur.
Mantan Kabareskrim Polri ini mengatakan bahwa program-program yang telah dilakukan tersebut masih ada beberapa pihak yang menerima dengan pemikiran yang berbeda sehingga melakukan upaya-upaya untuk menghambat dengan memberikan gangguan keamanan yang menghambat proses pembangunan.
Baca Juga : Korlantas Polri Terima Penghargaan PT Jasa Raharja atas Sinergitas Pelayanan Publik
“Oleh karena itu, pemerintah harus ambil langkah dan kita TNI-Polri adalah garda terdepan dengan pola pendekatan kesejahteraan soft approach dan hard aproach terhadap pok yang belum paham tersebut. Mari kita bantu kasih edukasi untuk bisa mendukung dan mendorong organisasi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteran masyarakat Papua,” jelas Kapolri seperti dilansir jurnalpolri.com, Senin (9/1/23).
Lebih jauh, Jenderal bintang empat tersebut menegaskan bahwa dalam waktu dekat akan menyambut perayaan pemilu sehingga diharapkan personel dapat menjaga stabilitas kamtibmas keamanan di Papua dengan memegang kunci menjaga dan memperkokoh sinergitas dan soliditas TNI-Polri.
Pada kesempatan yang sama, Laksamana TNI Yudo Margono selaku Panglima TNI menyampaikan bahwa dirinya bangga bisa hadir ditengah Prajurit TNI-Polri di Papua.
“Saya mengharapkan para prajurit dapat meningkatkan keimanan dan ketaatan terhadap Tuhan YME, dapat menjaga sinergitas dan soliditas antara TNI-Polri, dapat mempertahankan naluri tempur dan selalu waspada serta jangan menyakiti hati masyarakat sehingga tetap terasa kepedulian kita dengan memberikan aksi nyata seperti pelayanan, Pendidikan, pangan, kesehatan sebagai sarana pendekatan diri,” tutur Panglima TNI.
(fa/hn/um)