Tribratanews.tribratanews.com -Yogyakarta. Korlantas Polri menggelar agenda Rapat Kerja Teknis atau Rakernis Fungsi Lantas T.A 2024 yang digelar di Hotel Alana, Yogyakarta selama tiga hari, yakni Rabu-Jumat (12-14 Juni 2024).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa kinerja polantas semakin baik dari hari ke hari. Oleh karena itu, Kapolri menyebut bahwa Korlantas menjadi salah satu satker yang dapat dibanggakan.
"Saya lihat dari hari ke hari di setiap tahapan rakernis yang ada. Saya lihat sendiri rapornya semakin baik. Saya kira sekarang jajaran lalu lintas menjadi salah satu etalase Polri yang cukup bisa dibanggakan," ujarnya. Rabu (13/6/24)
Lebih lanjut, Kapolri meyakini bahwa kinerja polantas bukanlah hal yang mudah. Terlebih, mereka telah melakukan banyak penyempurnaan dalam pengamanan mudik-balik hingga pengawalan agenda-agenda nasional dan internasional.
"Saya yakin ini bukan kerja mudah, melalui proses pengorbanan dari rekan-rekan. Apabila itu tidak muncul dari niat kita, akan sulit. Alhamdulillah bahwa rekan-rekan semuanya memiliki niat dan semangat kerja keras, dan bisa kita lihat dari perubahan-perubahan yang ada," tutur Kapolri.
"Kita lihat mulai dari peran rekan-rekan dalam kegiatan-kegiatan besar, event-event nasional hingga bersifat internasional. Hasilnya juga mendapat apresiasi dari Bapak Presiden tiga kali berturut-turut saat Indonesia melaksanakan keketuaan. Rekan-rekan betul-betul berada di barisan terdepan karena kita bisa membayangkan sangat sulit mengatur traffic yang ada," sambungnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-20 Kalah Tipis 0-1 dari Timnas Italia U-21
Menurut Kapolri pelayanan polantas saat mudik menjadi salah satu hal yang dapat membuat kepercayaan masyarakat akan Polri meningkat. Kapolri juga mengutip pelaksanaan mudik dari tahun ke tahun yang progresnya semakin baik.
"Kemarin jalan tol sudah mulai tersambung, masyarakat yang akan melaksanakan mudik dan jumlahnya semakin besar. Mau tidak mau kita harus bisa melakukan langkah-langkah yang di satu sisi memberikan pelayanan agar perjalanan itu bisa lancar. Di sisi lain juga bagaimana kecelakaan bisa dihindari. Rapor rekan-rekan semakin tahun semakin bagus. Dari angka-angka survei yang ada membuktikan bahwa kerja keras rekan-rekan betul-betul diakui dan diapresiasi masyarakat," jelasnya.
Selain itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan bahwa pelaksanaan rakernis merupakan respons nyata Korlantas Polri dalam mengaktualisasikan kebijakan pemerintah sesuai program yang tersusun tahun ini.
"Harapannya adalah untuk menyatukan visi, misi, dan persepsi dalam menjabarkan kebijakan pemerintah dan kebijakan Bapak Kapolri dalam tugas dan fungsi lalu lintas yang presisi," ungkap Kakorlantas.
Dalam kesempatan ini, Kakorlantas menjelaskan pula tentang peran fungsi lalu lintas, yakni bukan hanya perpindahan barang atau orang dari satu tempat ke tempat lainnya. Namun, ia meyakini bahwa lalu lintas merupakan nafas kehidupan bagi setiap orang.
"Lalu lintas merupakan urat nadi kehidupan dan refleksi budaya suatu bangsa. Oleh karena itu, keterikatan antara masyarakat dan polantas tidak akan pernah terpisahkan dalam sebuah ruang yang bernama lalu lintas," ungkap Irjen Pol. Aan Suhanan.
Adapun, kata dia, Korlantas masih menjadi salah satu satker yang menjadi role model dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada institusi Polri. Hal ini dikarenakan tugas dan fungsi polantas yang selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Ini menjadi sebuah tantangan sekaligus amanah kepada Korlantas Polri untuk dapat terus menjaga marwahnya. Sehingga Polri semakin dicintai oleh masyarakat," ungkapnya.
Sebagai informasi, Kapolri didampingi Kakorlantas Polri menancapkan gunungan sebagai tanda resmi dibukanya agenda Rakernis Fungsi Lantas T.A 2024 sekaligus peresmian Smart City di Yogyakarta.
Turut hadir dalam agenda rakernis tersebut, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada, Asops Polri Irjen Pol Verdianto Iskandar, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif, dan PJU Polri serta stakeholder lainnya.
(mz/pr/nm)