www.tribratanews.com - Lampung. Kepala Kepolisian Daerah Lampung, Irjen. Pol. Drs. Hendro Sugiatno, M.M., meminta seluruh masyarakat untuk mengubah stigma Lampung dengan sebutan Kampung Begal. Salah satu caranya dengan menggandeng wartawan di wilayah tersebut.
Kapolda Lampung ingin seluruh warga sama-sama membangun Provinsi Lampung dengan menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif. Hal itu diungkapkan Kapolda Lampung saat menerima audiensi pengurus harian PWI Lampung, Kamis (27/1/22).
"Saat ini kepolisian sedang memaksimalkan upaya untuk menekan angka kejahatan. Termasuk fokus pada pencurian dengan kekerasan (pembegalan), pencurian kendaraan bermotor, dan pencurian dengan pemberatan," jelas Kapolda Lampung.
Kapolda Lampung bercerita dirinya banyak menerima pesan jika daerah yang dipimpinnya itu banyak begal.
"Karena pada saat saya akan menjabat banyak yang menitipkan pesan kalau di Lampung banyak begal. Jadi itu yang saya prioritaskan kepada jajaran sekaligus mengubah perspektif masyarakat terhadap Provinsi Lampung, yang menyebut Kampung Begal," ungkap Kapolda Lampung.
Kapolda Lampung juga menyampaikan itu di depan Irwasda Polda Lampung Kombes Pol. Drs. Eddy Hermanto, M.M., M.H., Dirkrimsus Polda Lampung Kombes Pol. Ari Rachman Nafarin, S.I.K., Dirkrimum Polda Lampung Kombes. Pol. Dr. Reynold Elisa Partomuan Hutagalung, S.E., S.I.K., M.Si., M.H., dan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si.
Jurnalis di Lampung, jelas Kapolda, punya tanggung jawab yang sama dalam upaya menciptakan Kamtibmas di Lampung.
"Polda Lampung juga telah melakukan upaya upaya pendekatan persuasif, termasuk bagaimana membangun SDM di daerah daerah yang dianggap sebagai produsen begal. Misalnya kita dorong pemuda pemuda untuk ikut seleksi menjadi anggota Polri, vaksinasi pun berjalan di sana," jelas Kapolda Lampung.
Hadir Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah, Ketua Dewan Kehormatan Iskandar Zulkarnain, Sekretaris Andi Panjaitan, Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan Juniardi Wakil Ketua Bidang Siber Amirudin Sormin, Bidang Hukum Kusumawati, Bidang Kesbang Elkamabela.
