www.tribratanews.com – Banjarmasin. Polda Kalsel mengadakan Bhakti Sosial “Berbagi Kepada Masyarakat Banua” yang kali ini menyasar warga pesisir Sungai di Desa Kuin Besar Kecamatan Aluh – Aluh Kabupaten Banjar, Selasa (2/6/2020) pukul 13.00 WITA. Bantuan diberikan untuk membantu meringankan beban warga masyarakat yang terkena dampak sosial ekonomi wabah Covid-19.
Dengan menggunakan Kapal Direktorat Polairud, Kapolda Kalsel, Irjen Pol. Dr. Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H., beserta Wakapolda, Irwasda serta Pejabat Utama Polda Kalsel menyalurkan bahan Sembako berupa beras sebanyak 50 sak/karung kepada masyarakat.
“Bantuan ini merupakan Bhakti Sosial Polri Peduli Covid-19. Bantuan tersebut disalurkan untuk meringankan beban masyarakat akibat Pandemi Virus Corona atau Covid-19 tersebut,” jelas Kapolda Kalsel.
Selain melakukan kegiatan Bhaksos, Kapolda beserta rombongan juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mentaati anjuran Pemerintah dan Maklumat Kapolri terkait Penanganan Covid-19 dengam melakukan pola hidup sehat.
Pihaknya juga berpesan, guna memutuskan mata rantai Covid-19 dibutuhkan partisipasi masyarakat dalam menjalankan anjuran Pemerintah.
“Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam memutus penyebaran Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Pemerintah,” jelas Jenderal Bintang Dua tersebut.
Disela pembagian Bansos, Kapolda Kalsel beserta rombongan juga menyempatkan diri mengunjungi rumah Ananda M. Ilham, warga yang menderita penyakit Hydrocephalus yang berada di sekitar Mako Induk Dit Polairud Polda Kalsel.
Dalam kesempatan ini Kapolda memberikan bantuan tali asih kepada Ananda M. Ilham, anak dari Bapak Gazali sebagai bentuk kemanusiaan dan kepedulian Polri kepada masyarakat sebagaimana maknanya yakni pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat.
Kapolda melanjutkan bahwa kehadirannya maupun pemberian tali asih ini juga untuk memberikan dorongan semangat kepada Bapak Gazali supaya tetap merawat Ananda M.Ilham dengan baik.
“Mari kita doakan dan berikan semangat supaya apa yang dijalani bukan suatu musibah tapi kehidupan yang harus kita hadapi,” pungkas Mantan Dirtipidum Bareskrim Polri tersebut.
(my/bq/hy)
