"Perubahan perkembangan zaman selalu dinamis, maka dari itu seluruh mahasiswa harus adaptif dan pandai menyesuaikan diri dengan dibekali oleh wawasan, pengetahuan serta moral yang didapatkan pada saat menempuh pendidikan di Universitas Airlangga ini," ujar Kapolda Jatim dalam keterangannya di Jakarta, Senin (22/8/22).
Beliau menjelaskan landasan fundamental dalam menempuh pendidikan di Unair yang harus dimiliki mahasiswa adalah 'mantap' atau iman, kemauan, dan pengetahuan. Hal itu diperlukan agar menghasilkan output 'berapa' alias benar, rajin, dan pintar.
"Orang-orang di sekeliling kita adalah orang yang mempengaruhi kehidupan dan masa depan kita, maka dari itu jalin kerukunan dan persatuan antar keluarga besar Universitas Mahasiswa di tengah-tengah keberagaman sebagai wujud implementasi dari Bhineka Tunggal Ika," jelas Mantan Kapolda Kalsel.
Kegiatan itu diakhiri dengan penutupan sidang pengukuhan mahasiswa Unair dan foto bersama. Sebanyak 8.275 mahasiswa mengikuti kegiatan itu di Gedung Airlangga Convention Center (ACC), Kampus C Unair, Kota Surabaya, Jawa Timur.