www.tribratanews.com - Bandung. Kapolda Jawa Barat Irjen. Pol. Drs. Suntana, M.Si., memantau secara langsung pelaksanaan vaksinasi massal di Kabupaten Tasikmalaya. Vaksinasi massal ini digelar oleh Polres Tasikmalaya, dengan sasaran 6.000 orang.
Sasaran vaksinasi massal yang digelar di Gedung Islamic Centre, Kamis (9/12/2021) ini diikuti berbagai kalangan, mulai pelajar, Santri dan Lansia.
Dalam kegiatan tersebut masyarakat juga diberikan bantuan sembako, dan mendapatkan hadiah seperti sepeda, dan hadiah menarik lainnya agar semangat dan antusias mengikuti vaksinasi.
"kedatangan ke Kabupaten Tasikmalaya untuk memantau situasi Kamtibmas dan terlihat cukup kondusif. Kita juga ingin memastikan giat vaksinasi berjalan dengan lancar. Alhamdulillah provinsi Jawa Barat sudah hampir mendekati 68 persen. Mudah-mudahan sebelum akhir Desember kita sudah mencapai 70 persen," harapnya.
Menurut Kapolda Jabar, sejumlah kota/kabupaten di Jawa Barat, tingkat perkembangan vaksinasinya sangat cepat.
"Kita doa'kan target vaksinasi di seluruh kota/kabupaten di Jabar tercapai. Sehingga kesehatan masyarakat, dan herd imunity bertambah," jelas kapolda jabar.
Sementara itu Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto mengatakan, awal November 2021, angka vaksinasi masih mengkhawatirkan. Namun, untuk percepatan vaksinasi sekarang, tercatat angkanya sudah 59,62 persen.
"Tetapi untuk data faktual yang mencapai 94 persen. Mudah-mudahan kita bisa menutupi kata- kata terlambat, karena terget kita di pertengahan Desember ini sampai 70 persen," kata Bupati Tasikmalaya.
Dia menjelaskan, kendala utama adalah pada pelaporan. Antara pelaporan manual dengan faktual masih belum seimbang.
"Jadi data yang kami miliki terkait nomor induk kependudukan, masyarakat yang di luar Tasikmalaya pun belum masuk data kita," paparnya.
Untuk data masyarakat Tasikmalaya yang sudah divaksinasi, kata Bupati Tasikmalaya, sudah hampir diatas 70 persen sebetulnya. Untuk data lansia yang sudah di vaksin, datanya sama saja masyarakat umum dengan lansia sudah diatas 57 persen.
"Tetapi kerja kita, terutama teman-teman dari TNI/Polri dan gugus tugas lebih massive dan data lansia yang sudah di vaksin lebih baik saat ini, mudah-mudahan akhir tahun bisa mencapai 60 persen," paparnya.