Dalam kegiatan tersebut, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah selaku pimpinan apel menjelaskan bahwa di Mataram dan Lombok Barat corona virus ini menemukan bentuk yang lain dalam penularan oleh karena itu kewaspadaan harus terus ditingkatkan. Selain itu, keterbatasan alat medis dan fasilitas serta kesadaran masyarakat yang kurang membuat penyebaran wabah menjadi kian menghawatirkan.
“Ini masalah yang sangat serius, kita harus tetap waspada dan apel ini mudah-mudahan mengingatkan kita akan bahaya itu,” jelas Gubernur NTB.
Selain itu, Gubernur NTB juga mengapresiasi terobosan yang dilakukan Kapolda NTB dengan kegiatan Kampung Sehat dan Kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Danrem, Wakil Gubernur NTB dan unsur Forkopimcam se-Kota Mataram dan Lombok Barat menangani Corona Virus tersebut.
Dikesempatan yang sama, Kapolda NTB, mengajak masyarakat NTB untuk bergotong royong meningkatkan keseriusan dalam menekan Penyebaran Covid19 di NTB khususnya di Mataram dan Lombok Barat.
“Semangat terus, kita gotong royong bahu membahu untuk meningkatkan, memacu partisipasi masyarakat dan kita harus tak kenal Lelah memutus mata rantai, mengajak masyarakat semua,” ajak Kapolda NTB.
Senada dengan Kapolda NTB, Komandan Korem 162 Wira Bhakti, Brigjen Ahmad Rizal Ramdhani juga mengajak seluruh stakeholder untuk mengerahkan dan memberdayakan kemampuan jajaran tiga pilar di wilayah masing-masing, sampai angka Covid-19 ini menurun. Sebab tiga pilar itu adalah kunci keberhasilan jajaran wilayah, khususnya di desa maupun kecamatan.
“Apabila kita bersinergi, kompak dalam melaksanakan tugas, InsyaAllah Tuhan akan memberikan jalan terbaik untuk membebaskan NTB maupun Kota Mataram dan Lombok Barat,” jelas Danrem 162/Wira Bhakti.
(fn/bq/hy)
