Kanwil Kemenkumham Perkuat Pencegahan Judi Online dan Penipuan di Kalangan Pegawai

28 August 2024 - 12:45 WIB
Source Foto: Antara

Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DKI Jakarta memperkuat pencegahan terjadinya penipuan dan judi daring yang melibatkan pegawai di instansi tersebut melalui sosialisasi pengamanan data siber. 

"Sosialisasi ini tidak hanya bertujuan untuk melindungi data pribadi pegawai, tetapi juga untuk mencegah berbagai bentuk penipuan dan judi 'online' yang kian marak," ungkap Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham DKI Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya, Rabu (28/8/24).
 
Kepala Kanwil Andika mengatakan tujuan sosialisasi yang berlangsung di Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Non TPI Jakarta Selatan ini untuk memperkuat pengamanan data pribadi dan organisasi serta meningkatkan kesadaran tentang penipuan dan judi daring.

Kemudian, juga untuk memberikan informasi terkini dan strategi praktis dalam mengatasi tantangan keamanan siber. "Keamanan data siber adalah prioritas utama kami dalam era digital saat ini," tegas Kepala Kanwil Andika.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 3.0 Guncang Wilayah Kaur, Bengkulu

Menambahi, Sandiman Ahli Muda Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Pusat Deputi III BSSN RM Ival Tirta Kusumah mengingatkan ada beragam ancaman siber.
 
"Ada berbagai jenis ancaman siber seperti Malware, Phising, Cryptojacking, data breach, web defacement dan DDOs," ujar Sandiman Ahli Ival.
 
Para pegawai diberikan pemahaman mendalam mengenai langkah-langkah pengamanan data siber dan pencegahan penipuan serta judi daring. Selanjutnya berbagai strategi antisipasi dan pencegahan insiden siber melalui penerapan standar keamanan pada aspek teknologi. 

Diperlukan pemahaman tentang pentingnya keamanan informasi yang perlu ditingkatkan demi meminimalkan kesalahan atau kekurangtahuan pemangku kepentingan baik penentu kebijakan, pengembang (developer), operator, pengguna (user) atau pemangku jabatan (stakeholder) lainnya.

"Melalui sosialisasi ini, diharapkan pegawai dapat lebih waspada dan proaktif dalam melindungi data pribadi dengan melakukan upaya-upaya deteksi dini dan cegah dini serta menghindari segala bentuk penipuan dan perjudian daring," terang Sandiman Ahli Ival.

(ndt/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment