Tribratanews.tribratanews.com - Jakarta. Kakorlantas Polri, Irjen. Pol. Drs. Firman Santyabudi, M.Si., mengingatkan jajarannya Kepolisian agar tak lengah dalam pengamanan mudik lebaran Idulfitri 2022. Ia bilang mudik kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Operasi kami bukan operasi sederhana. Kami menghadapi 85,5 juta jumlah prediksi pemudik yang akan menyelenggarakan mudik tahun ini. 47 persen menggunakan media angkutan darat. Jadi ini bukan operasi yang main-main," jelas Kakorlantas Polri, di Gedung NTMC Korlantas Polri, Kamis (21/4/2022).
Operasi Ketupat 2022 melibatkan 144.392 personel gabungan TNI, Polri, pemerintah daerah, serta relawan. Mereka terdiri atas 876 personel Mabes Polri, 87.004 personel Polda jajaran, dan 56.512 personel dari instansi terkait lainnya. Kegiatan ini berlangsung 28 April-9 Mei yang didahulukan dengan gelar pasukan pada 27 April.
Kakorlantas juga menegaskan bahwa Presiden RI, Joko Widodo memberikan atensi serius ihwal mudik tahun ini. Ia meminta para personel Korlantas tak menyepelekan mudik.
“Kalau kami menganggap enteng, biasanya yang terjadi adalah lengah. Ketika terjadi sesuatu lantas baru tergagap-gagap. Ini tidak kami harapkan," jelas Jenderal Bintang Dua itu.
Seluruh petugas diminta mengawasi 101.454 objek yang terdiri dari 90.796 masjid, 4.324 pusat perbelanjaan, 4.326 tempat wisata, 833 terminal, 666 pelabuhan, 299 stasiun, dan 210 bandara. Polri juga menyiapkan 2.702 posko yang terdiri dari 1.710 pos pengamanan, 730 pos pelayanan, dan 258 pos terpadu.